Pagi ini tgl 22 Desember 2008, merupakan hari yang sangat berarti bagi seorang ibu. Yah, setiap tgl 22 Desember ditetapkan sebagai hari ibu. Sebagai anak yang jauh dari sang ibu dan merindukan sosok ibu untuk berada didekatku, aku mencoba untuk menelpon ibu ku hanya untuk mengucapkan selamat hari ibu.
Ketika ku menelpon, hp diangkat oleh ayahku. Tanpa bicara macem2 aku langsung berkata
"ma ama yah?"
"ama ka pasa, manga tuh"
"yah,.. ndak manga-manga sih..."
Intinya daku tidak bisa bicara dgn ama ku saat itu, akhirnya aq bicara dgn kakakku satu-satunya. Yah my sista yang kata orang lebih cocok jadi adikku (hewhewhew...piss nang). Ia baru saja menjadi ibu sekitar setahun 2 bulan yg lalu, tepatnya sehari setelah hari wisudaku, tepatnya lagi tgl 28 oktober 2007 lalu. Akhirnya kepadanya lah pertama kali kuucapkan hari ibu,...
"selamat hari ibu nang"
(dgn pura2 marah)"hari ibu takana maucap an, hari ulang tahun onang ndak takana doh (hari ibu inget buat ngasih selamat, hari ulang tahun onang nggak)"
Yah itu sambutan kakakku tersayang ketika kuucapkan selamat hari ibu. Memang salah ku juga sih, tapi kalau dipikir pikir juga bukan salahku, nah bingung.... Kemarin tgl 21 Desember adalah hari ultahnya monmon (panggilan sayang buat onang). Pagi2 ayah udah nelpon,.. "Ga, ndak takana ngucapan selamat ultah ka monmon?"
beuh,... mentang2 anak sayang ayah, masih pagi juga gw udah ditelponin buat ngomong itu doang, akhirnya ya udah, langsung aja ku bicara ma monmon,"selamat ultah mon,..bla bla bla "
Sebenarnya bukan daku kagak inget ultah mu kakakku, engkau nya aja yg nggak sabaran menunggu ucapan selamat dariku, atau emang ucapan selamat dari seorang mega sangat berarti? wkwkwkwk
Karena ama nggak ada dirumah, akhirnya aku tidak bisa mengucapkan selamat hari ibu buat my mom. Yo wis, beberapa saat lagi aku akan nelpon lagi, pikirku.
Tak beberapa lama setelah tombol "End Call" ku pencet, hp ku kembali bergetar, "Gok, telponlah lai, ama lah pulang" kakakku sms, dan segera kubales dengan sebuah panggilan. Pangilan segera tersambung dan langsung diangkat oleh ama.
"Halo, Assalammu'alaikum ga"
"Wa'alaikumsalam ma. Ma, selamat hari ibu yo"
"Iyo nak, mokasih yo, lai takana juo anak ama jo hari ibu, bla bla bla"
seperti biasa ama bicara seolah-olah tak mau berhenti, dan disetiap kalimat nya itu yg kudengar hanyalah doa untuk keberhasilanku.
Yah, ama, begitulah dirimu. Dihari yang seharusnya aku memanjakanmu, namun aku tak bisa berbuat apa-apa untukmu. Bahkan ditelponpun, ketika aku ingin mengucapkan selamat dan harapan-harapan serta doa untuk mu, namun engkaulah yg terlebih dahulu memikirkanku dan mendoakan segala yg terbaik untukku.
Ma, engkaulah wanita terbaik dalam hidupku, maaf kan aku yang belum bisa membahagiakanmu. Aku janji ma, suatu saat engkau akan dapat merasakan buah dari kerja kerasmu membesarkan anak-anakmu. Aku janji ma, untuk membahagiakan mu selalu. Karena itu ma, tetap lah doakan aku, agar aku dapat menjaga janjiku ini.
(I hope someday I could be a good mom like you, even more then you ^_^)
mmhh, ketika aku nelpon ama, ku dengar suara ayahku yg berkata "hari ibu baagiah selamat untuak ama, hari ayah maa nyo, kok ndak ado selamat untuak ayah"
hewhewhew, ayahku sayang, bukan salah ku tak ada hari ayah, tapi dalam hati ku, aku juga akan selalu merindukan mu. Tak perlu hari ayah untuk menunggu ungkapan cintaku padamu :)
Ayah Ama, aishiteru, I Love you, ich liebe dich, aku cinta kamu, uhibbukumfillah :)
"Ya Allah lindungilah kedua orang tua ku dari godaan syetan yg terkutuk dan dari marabahaya yg menimpa, dan berilah mereka kebahagian dunia dan akhirat. Izinkanlah kami berkumpul disyurga Mu kelak. Amin"
A song for U Mom,.... (by Iwan Fals)
Ketika ku menelpon, hp diangkat oleh ayahku. Tanpa bicara macem2 aku langsung berkata
"ma ama yah?"
"ama ka pasa, manga tuh"
"yah,.. ndak manga-manga sih..."
Intinya daku tidak bisa bicara dgn ama ku saat itu, akhirnya aq bicara dgn kakakku satu-satunya. Yah my sista yang kata orang lebih cocok jadi adikku (hewhewhew...piss nang). Ia baru saja menjadi ibu sekitar setahun 2 bulan yg lalu, tepatnya sehari setelah hari wisudaku, tepatnya lagi tgl 28 oktober 2007 lalu. Akhirnya kepadanya lah pertama kali kuucapkan hari ibu,...
"selamat hari ibu nang"
(dgn pura2 marah)"hari ibu takana maucap an, hari ulang tahun onang ndak takana doh (hari ibu inget buat ngasih selamat, hari ulang tahun onang nggak)"
Yah itu sambutan kakakku tersayang ketika kuucapkan selamat hari ibu. Memang salah ku juga sih, tapi kalau dipikir pikir juga bukan salahku, nah bingung.... Kemarin tgl 21 Desember adalah hari ultahnya monmon (panggilan sayang buat onang). Pagi2 ayah udah nelpon,.. "Ga, ndak takana ngucapan selamat ultah ka monmon?"
beuh,... mentang2 anak sayang ayah, masih pagi juga gw udah ditelponin buat ngomong itu doang, akhirnya ya udah, langsung aja ku bicara ma monmon,"selamat ultah mon,..bla bla bla "
Sebenarnya bukan daku kagak inget ultah mu kakakku, engkau nya aja yg nggak sabaran menunggu ucapan selamat dariku, atau emang ucapan selamat dari seorang mega sangat berarti? wkwkwkwk
Karena ama nggak ada dirumah, akhirnya aku tidak bisa mengucapkan selamat hari ibu buat my mom. Yo wis, beberapa saat lagi aku akan nelpon lagi, pikirku.
Tak beberapa lama setelah tombol "End Call" ku pencet, hp ku kembali bergetar, "Gok, telponlah lai, ama lah pulang" kakakku sms, dan segera kubales dengan sebuah panggilan. Pangilan segera tersambung dan langsung diangkat oleh ama.
"Halo, Assalammu'alaikum ga"
"Wa'alaikumsalam ma. Ma, selamat hari ibu yo"
"Iyo nak, mokasih yo, lai takana juo anak ama jo hari ibu, bla bla bla"
seperti biasa ama bicara seolah-olah tak mau berhenti, dan disetiap kalimat nya itu yg kudengar hanyalah doa untuk keberhasilanku.
Yah, ama, begitulah dirimu. Dihari yang seharusnya aku memanjakanmu, namun aku tak bisa berbuat apa-apa untukmu. Bahkan ditelponpun, ketika aku ingin mengucapkan selamat dan harapan-harapan serta doa untuk mu, namun engkaulah yg terlebih dahulu memikirkanku dan mendoakan segala yg terbaik untukku.
Ma, engkaulah wanita terbaik dalam hidupku, maaf kan aku yang belum bisa membahagiakanmu. Aku janji ma, suatu saat engkau akan dapat merasakan buah dari kerja kerasmu membesarkan anak-anakmu. Aku janji ma, untuk membahagiakan mu selalu. Karena itu ma, tetap lah doakan aku, agar aku dapat menjaga janjiku ini.
(I hope someday I could be a good mom like you, even more then you ^_^)
mmhh, ketika aku nelpon ama, ku dengar suara ayahku yg berkata "hari ibu baagiah selamat untuak ama, hari ayah maa nyo, kok ndak ado selamat untuak ayah"
hewhewhew, ayahku sayang, bukan salah ku tak ada hari ayah, tapi dalam hati ku, aku juga akan selalu merindukan mu. Tak perlu hari ayah untuk menunggu ungkapan cintaku padamu :)
Ayah Ama, aishiteru, I Love you, ich liebe dich, aku cinta kamu, uhibbukumfillah :)
"Ya Allah lindungilah kedua orang tua ku dari godaan syetan yg terkutuk dan dari marabahaya yg menimpa, dan berilah mereka kebahagian dunia dan akhirat. Izinkanlah kami berkumpul disyurga Mu kelak. Amin"
A song for U Mom,.... (by Iwan Fals)
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintangan untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah
Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu. ..ibu
Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...
Ibu...ibu... .
Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...
Ibu...ibu
Selamat Hari Ibu Minna :)
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah
Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu. ..ibu
Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...
Ibu...ibu... .
Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...
Ibu...ibu
Selamat Hari Ibu Minna :)
0 comments:
Post a Comment