Wednesday, May 28, 2008

Menuju KedewasaaN


Tomorrow is my birthday,

Tanpa terasa, setahun lagi berkurang sisa umurku didunia ini.


Setelah sekian tahun kujalani hidup, begitu banyak nikmatNya yang kuperoleh. Namun, apa yang telah kuberikan padaNya, apa yang telah kukorbankan dijalanNya???


Hingga kini, dimana aku mulai beranjak dewasa (atau menuju tua?) kusadari bahwa diri ini masih terlalu hina dihadapanNya. Kutau bahwa tak pantas diriku mendapatkan suatu penghargaan dariNya. Kusadar akan hal itu, namun kenapa, kenapa hati ini masih belum terbuka untuk sungguh-sungguh dalam meraih cintaNya???


Kini, ketika aku telah banyak mendapatkan nikmatNya, seharusnya aku mampu membalas apa yang telah diberikanNya. Seharusnya aku mampu untuk lebih mendekatkan diri kepadaNya. Namun, begitu banyak alasan yang tiba-tiba muncul begitu saja, yang membuatku semakin jauh dariNya. Inginku menangis untuk membersihkan semua rasa sesal yang ada, menghapus semua dosa yang telah tercipta. Namun hati ini begitu keras, untuk mau meneteskannya. Terlalu besarkah kesombongan yang bersarang didalamnya??


Ingin ku kembali mengulang masa-masa yang lalu, dimana aku masih memiliki banyak waktu untuk berdua denganNya. oh, bukan "masih memiliki banyak waktu", tapi seharusnya "masih bisa menyediakan banyak waktu". Yah, semua ini kesalahanku, hanya kesalahanku.


Yah, tak perlu lagi rasanya kupikirkan tentang mesin waktu yang akan mengantarkanku ke masa lalu. Hari ini, tatap lah kedepan, dimana masa depanku terbentang. Jadikanlah esok sebagai lembaran baru, yang akan kulukis dengan kumpulan warna yang indah, yang akan bertabur mutiara kehidupan, namun tak lepas dari indahnya kematian. Oh, sudah sanggupkah aku memikirkan tentang kematian?? Pesiapkanlah, karena orang yang pintar adalah orang yang selalu mengingat akan kematian, yang selalu memperisapkan dirinya menghadapi kehidupan yang sebenarnya.

Ingatlah Mee, yang terjauh dari mu adalah waktu yang telah berlalu, karena kamu takkan bisa memanggilnya kembali. Dan yang tedekat denganmu adalah kematian, karena kamu takkan bisa menghindar darinya ketika ia muncul dihadapanmu, dan kau takkan pernah tau kapan hal itu akan terjadi.

0 comments: