Showing posts with label My FamILy. Show all posts
Showing posts with label My FamILy. Show all posts

Saturday, January 3, 2009

Dedek Bayi di cirebon


Wah, tepat tanggal 25 Desember kemaren bertambah lagi salah satu anggota dalam keluarga besar ku. Om ku, adik ke 5 dari ibuku, yang baru menikah awal tahun ini dengan adik sepupuku, anak kandung dari kakak ayahku, akhirnya mendapatkan titipan dari sang Ilahi seorang bayi perempuan kecil mungil bangettt :)


mmhh, melihat relasi antara om ku dengan istrinya (yang tak lain adalah adik sepupuku), aku bingung, bagaimana nantinya dedek bayi itu akan memanggilku, uni atau tante? Secara ia adalah adik sepupuku karena merupakan anak om ku, tapi ia juga berkedudukan sebagai ponakanku karena merupakan anak dari adik sepupuku, nah lo... bingung bingung deh...


Waktu sebelum menikah dengan om ku, aku memanggil adik sepupuku hanya dengan sebutan nama doang, dan ia tentu saja memanggilku uni. Namun sekarang, kedudukannya telah berubah. Aku tidak bisa hanya memanggilnya dengan menggunakan nama saja. Aku harus menambahkan embel2 "ante" di depan namanya, walaupun ia masih tetap memanggilku dengan sebutan uni. Dan sekarang, adik sepupuku itu memanggil mamaku juga dengan panggilan uni, karena mamaku adalah kakak suaminya, om ku. Namun pangilan pada ayahku tetap, dan takkan berubah, Pak etek. Apalagi karena yang menikahkan mereka adalah ayahku (kakak ayahku dah alamarhum), maka hal ini mengukuhkan posisi ayahku sebagai pak eteknya. Panggilan itu takkan pernah berubah menjadi uda. hhmmm, benar2 relasi yang ruwet yah...


Setelah kupikir2, kutimang2, dan akhirnya kuputuskan, dedek bayi itu nantinya akan memanggilku tante. Kenapa? karena budaya Minang yang bersifat matrilineal, garis keturunan ditarik berdasarkan ibu. Jadi, kalau dari ibunya, aku adalah kakak ibunya, so pasti dia adalah ponakanku. Yah, akhirnya aku sudah punya dua anak, ups, ponakan maksudnya :) So, kapan aku bener-bener punya anak sendiri? hwahahahaha.... :D No Comment :P

Monday, December 22, 2008

SaLamAiK Hari mANdE (ikutan Sutan Mudo :P )

Pagi ini tgl 22 Desember 2008, merupakan hari yang sangat berarti bagi seorang ibu. Yah, setiap tgl 22 Desember ditetapkan sebagai hari ibu. Sebagai anak yang jauh dari sang ibu dan merindukan sosok ibu untuk berada didekatku, aku mencoba untuk menelpon ibu ku hanya untuk mengucapkan selamat hari ibu.

Ketika ku menelpon, hp diangkat oleh ayahku. Tanpa bicara macem2 aku langsung berkata
"ma ama yah?"
"ama ka pasa, manga tuh"

"yah,.. ndak manga-manga sih..."

Intinya daku tidak bisa bicara dgn ama ku saat itu, akhirnya aq bicara dgn kakakku satu-satunya. Yah my sista yang kata orang lebih cocok jadi adikku (hewhewhew...piss nang). Ia baru saja menjadi ibu sekitar setahun 2 bulan yg lalu, tepatnya sehari setelah hari wisudaku, tepatnya lagi tgl 28 oktober 2007 lalu. Akhirnya kepadanya lah pertama kali kuucapkan hari ibu,...

"selamat hari ibu nang"

(dgn pura2 marah)"hari ibu takana maucap an, hari ulang tahun onang ndak takana doh (hari ibu inget buat ngasih selamat, hari ulang tahun onang nggak)"


Yah itu sambutan kakakku tersayang ketika kuucapkan selamat hari ibu. Memang salah ku juga sih, tapi kalau dipikir pikir juga bukan salahku, nah bingung.... Kemarin tgl 21 Desember adalah hari ultahnya monmon (panggilan sayang buat onang). Pagi2 ayah udah nelpon,.. "Ga, ndak takana ngucapan selamat ultah ka monmon?"

beuh,... mentang2 anak sayang ayah, masih pagi juga gw udah ditelponin buat ngomong itu doang, akhirnya ya udah, langsung aja ku bicara ma monmon,"selamat ultah mon,..bla bla bla "

Sebenarnya bukan daku kagak inget ultah mu kakakku, engkau nya aja yg nggak sabaran menunggu ucapan selamat dariku, atau emang ucapan selamat dari seorang mega sangat berarti? wkwkwkwk


Karena ama nggak ada dirumah, akhirnya aku tidak bisa mengucapkan selamat hari ibu buat my mom. Yo wis, beberapa saat lagi aku akan nelpon lagi, pikirku.


Tak beberapa lama setelah tombol "End Call" ku pencet, hp ku kembali bergetar, "Gok, telponlah lai, ama lah pulang" kakakku sms, dan segera kubales dengan sebuah panggilan. Pangilan segera tersambung dan langsung diangkat oleh ama.

"Halo, Assalammu'alaikum ga"

"Wa'alaikumsalam ma. Ma, selamat hari ibu yo"
"Iyo nak, mokasih yo, lai takana juo anak ama jo hari ibu, bla bla bla"

seperti biasa ama bicara seolah-olah tak mau berhenti, dan disetiap kalimat nya itu yg kudengar hanyalah doa untuk keberhasilanku.


Yah, ama, begitulah dirimu. Dihari yang seharusnya aku memanjakanmu, namun aku tak bisa berbuat apa-apa untukmu. Bahkan ditelponpun, ketika aku ingin mengucapkan selamat dan harapan-harapan serta doa untuk mu, namun engkaulah yg terlebih dahulu memikirkanku dan mendoakan segala yg terbaik untukku.


Ma, engkaulah wanita terbaik dalam hidupku, maaf kan aku yang belum bisa membahagiakanmu. Aku janji ma, suatu saat engkau akan dapat merasakan buah dari kerja kerasmu membesarkan anak-anakmu. Aku janji ma, untuk membahagiakan mu selalu. Karena itu ma, tetap lah doakan aku, agar aku dapat menjaga janjiku ini.

(I hope someday I could be a good mom like you, even more then you ^_^)

mmhh, ketika aku nelpon ama, ku dengar suara ayahku yg berkata "hari ibu baagiah selamat untuak ama, hari ayah maa nyo, kok ndak ado selamat untuak ayah"

hewhewhew, ayahku sayang, bukan salah ku tak ada hari ayah, tapi dalam hati ku, aku juga akan selalu merindukan mu. Tak perlu hari ayah untuk menunggu ungkapan cintaku padamu :)

Ayah Ama, aishiteru, I Love you, ich liebe dich, aku cinta kamu, uhibbukumfillah :)


"Ya Allah lindungilah kedua orang tua ku dari godaan syetan yg terkutuk dan dari marabahaya yg menimpa, dan berilah mereka kebahagian dunia dan akhirat. Izinkanlah kami berkumpul disyurga Mu kelak. Amin"


A song for U Mom,.... (by Iwan Fals)


Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintangan untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan

Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah

Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu. ..ibu

Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu

Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu

Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku

Dengan apa membalas...

Ibu...ibu... .


Seperti udara... kasih yang engkau berikan

Tak mampu ku membalas...

Ibu...ibu


Selamat Hari Ibu Minna :)

Monday, June 16, 2008

Adik KecilKoe y6 beraNjaK dewA5@

Sudah hampir waktunya pulang, aq masih belum ada kerjaan, kasiaaaaaan deh gw...
Seharian cuma ngenet, baca info bola, nge blog, n baca email yg nggak henti-hentinya...


O-i-a, aq belum ngucapin (secara ekslpisit) selamat buat adek gantengku yang pertama, atas keberhasilannya lulus UAN SMU, yudi.
mmhhh Bot, selamat yah, semoga nilai2 nya nggak hanya cukup buat makan, tapi juga bisa ditabung buat modal kuliah, n cari kerja ntar. Moga-moga kamu juga lulus SPMB (apasih nama barunya???), lulus di univ n jurusan yg kamu inginkan, sukses kuliah juga.

Ingat, kamu anak lelaki tertua, n saudara perempuan mu banyak. Besar beban dipundakmu. Dan ingat suatu saat kamu akan menikah, dan beban mu akan semakin berat. Ingat, seorang lelaki di akhirat kelat akan diminta pertanggungjawabannya terhadap 4 wanita, ibu, saudara perempuan, istri, dan anaknya.

Bot, uni nggak bakal nyeramahin kamu panjang-panjang deh, uni hanya berharap kamu bisa jadi anak, adik, abang, makdang yang baik and bakal jadi suami serta bapak yg baik kelak.
Bot, dunia hanya sementara, akhiratlah tempat kembali kita. Ingatlah selalu sabda Rasulullah SAW: berusahalah kamu sebaik-baiknya seolah kamu akan hidup didunia untuk selama-lamanya. Beribadahlah kamu sebaik-baiknya, seolah kamu akan meninggal besok.

Bot, seandainya suatu saat kamu bisa baca ini, uni mo kamu tau, uni sayang yudi, wish you all the best, Bot ...


P.S Bot itu panggilan sayang buat Yudi, Bot = Botak, hehehe. walaupun dia teh udah nggak botak lagi, tapi tetep aja manggilnya botak :P

Thursday, June 5, 2008

mmhhh,...


fotonya Ari,...
akhirnya inget juga :)

Miss U dedek, kapan lagi ya Allah akan mempertemukan kita??

Tuesday, June 3, 2008

A LittLe Prince,.. Cepat Guede ya Dek :)

Asslammu'alaikum dunia,
apa kabarmu hari ini?? apakah baik-baik saja??

Dunia, taukah kamu, hari ini lagi-lagi si Mee nggak da kerjaan. Datang kekantor, langsung ngenet, trus ampe sekarang ketika jam sudah menujukkan pukul 10:34. Benar-benar magabut, walau pun Mee tak menginginkannya. Jadi, Mee pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini (kata teman2 dikantornya Mee sih, mumpung sepi kerjaan manfaatin aja, karena kalau datang kerjaan buat ym pun Mee nggak kan biasa, tapi tetap aja nggak enak :( )


Untuk mengisi waktu luang, ya udah, ngeblog ajah, siapa tau ada yang bisa dibagi oleh Mee.


Tadi ketika berangkat kekantor, si Mee semetro mini dengan seorang anak lelaki yang mungkin masih sekitar kelas 1/2 SD. Lalu, tiba-tiba saja ia teringat akan adik kecilnya yang paling ganteng sedunia, Ari, yang saat ini juga masih kelas 1 SD. Ari saat ini pasti lagi ujian, pikir Mee. Mee melirik pada wajah anak kecil di metro mini itu, mmhhh, cukup ganteng, mirip Ari dengan potongan rambut yang sama, tapi tetap aja Ari lebih ganteng, hehehe.


Ari, adik kecilnya Mee, memiliki nama lengkap Muhammad Khairi. Ia lahir ketika Mee sudah berada di kelas 1SMU, tepatnya ketika liburan kenaikan kelas. (Wah Ari bentar lagi ulang tahun nih,...) Waktu itu Mee akan mengikuti acara liburan bersama teman-teman sekelasnya.
Namun Mee tidak jadi ikut karena ternyata mamanya Mee mo ngelahirin, dan pada saat itulah si Ari nongol. Pada saat itu, banyak teman2nya Mee yang berkomentar, masih punya adik bayi Mee??? Namun Mee bukannya merasa malu, namun ia sangat senang, apalagi Ari adalah adik lelaki ke2nya Mee setelah adik ganteng Mee yang lain, Yudi. Walaupun Mee 7 bersaudara, tapi Mee hanya memiliki 2 adik ganteng, yang lainnya sodara cantik semua. (hehehe, narsis :P)

Ari ditinggalkan Mee ketika masih berusia 2 tahun, karena Mee harus ngungsi ke kampus gajah di Bandung buat nguli. Ari ikut nganterin Mee ampe Jakarta beserta ama (cara Mee manggil mama). Sedih ketika berpisah dengan adik dan ama tercinta, sepanjang jalan ditengah malam yang dingin Mee hanya bisa menangis. 2 tahun pertama Mee bisa pulang ke Padang tiap taunnya, melihat Ari yang semakin lucu dan tumbuh besar. 2 tahun belakangan, Mee nggak lagi bisa pulang. Mee bertekad untuk pulang setelah wisuda saja. Akhirnya Mee tidak lagi bertemu dengan Ari untuk 2 tahun. Setiap kali nelpon, selalu muncul kerinduan dihatinya Mee, oh adik kecilku, pikir Mee.


Alhamdulillah,. setelah wisuda Mee bisa pulang mengunjungi ayah dan ama beserta adik-adiknya yang cantik n ganteng (n ponakan barunya, Naura). Ari sudah menggunakan seragam SD, mmhh makin ganteng aja tuh anak. Namun, sifat Ari yang diprediksi keluarganya Mee waktu Ari kecil benar-benar muncul. Ari suka berantem, gawat deh. Dikit aja disakitin ama orang, Ari bisa langsung marah. Suatu siang Ari pulang sekolah, berantem. Terjadilah percakapan berikut antara ama dan Ari :

ama: baa kok bacakak ari???

ari: yo, ari nyo galak-galak an.

ama: kalau nyo galak an se kan ndak ka luko ari doh ma?

ari: iyo, nyo galak an ari lu, tu ari caliak se nyo bantuak ko a (sambil membelalakkan mata), nyo masih juo galak an ari, tu ari kaja se nyo lai, nyo bae ari jo batu, tu ari tumbuak se nyo lai,...


busyet,... pikir Mee, ni anak benar-benar mo jadi preman apa.


Tapi walaupun Ari suka berantem, Ari adalah anak yang sangat penyayang, yang suka kasihan melihat orang lain, apa lagi melihat keluarganya sendiri. Dari kecil Ari sudah punya impian untuk membahagiakan ama, bikinin ama rumah yang "gadang", beliin ama "kaluang ameh", beliin onang, uni, akak, uniang, utiah, n abang "oto", and "manyakolahan" naura. Ari memang anak yang suka emosian, cepat marah kalau apa yang ia inginkan tidak kecapaian (mmhh seperti Mee kayaknya :P). Namun beruntunglah Ari yang punya ibu seperti ama, yang walaupun kata orang sangat memanjakan Ari, namun sebenarnya ama hanya ingin "melunakkan " kekerasannya Ari.


Yah, Ari, semoga engkau bisa tumbuh menjadi pria yang baik, sholeh, pintar, n ganteng tentunya :P semoga engkau bisa mengotrol emosi kelak setelah dewasa. Semoga keinginan untuk membahagiakan keluarga tidak hanya jadi impian masa kecilmu saja. Semoga semua yang kau impikan bisa terwujud. Dan semoga kita bisa berkumpul lagi sekeluarga. Miss U dedek (cara Mee manggil Ari waktu masih kecil), and Miss U my Family. Besok mo majang fotonya Ari ah,..