Tuesday, February 26, 2008

MaThEMatiCs


Suatu ketika seorang temanku bertanya, "mengapa kamu memilih jurusan matematika?", jawabanku adalah bukan karena aku menguasai matematika atau pintar atau bisa matematika, namun karena aku suka matematika. Sedari kecil, matematika merupakan mata pelajaran yang cukup mengerikan bagi orang-orang sekitarku, namun bagiku ini merupakan suatu hal yang menantang. Aku tidak akan bisa tenang sebelum bisa menyelesaikan suatu soal matematika, dan akan sangat merasa bangga jika aku bisa menyelesaikan suatu soal dengan cara ku sendiri (walaupun mungkin itu bukan cara yang kuciptakan sendiri)

Bagiku, matematika bukanlah suatu hal yang harus ditakuti. Karena banyak hal-hal menarik yang ada di balik keseriusan matematika. Kita akan terkagum-kagum melihat bagaimana kekuatan angka-angka dalam menyelesaikan berbagai masalah, bagaimana matematika mampu mengembangkan teknologi, dan bagaimana matematika mampu memberikan suatu hiburan yang menyenangkan. Banyak permainan yang dapat kita berikan dalam hal menyampaikan matematika.

Pertama kali aku tertarik dengan matematika itu karena matematika merupakan ilmu yang bisa diaplikasikan kemana saja, dan semua bidang membutuhkan matematika. Kemudian aku menemukan bahwa banyak hal-hal menyenangkan lainnya yang dapat kita peroleh dengan matematika. Banyak game yang ide dasarnya merupakan prinsip-prinsip matematika, namun kita tidak menyadarinya. Dan sekarang aku semakin tertarik dan kagum terhadap matematika, karena pada intinya ia merupakan prinsip dasar dari berkembangnya teknologi, terutama teknologi informasi. Number theory merupakan landasan utama dalam hal komputasi, matematika diskrit, chryptography, koding, sistem numerik, graf, dan lainnya. Berkecimpung dengan hal-hal tersebut merupakan suatu kegiatan yang sangat menyenangkan

Aku ingin selalu bekerja dengan matematika,mampukah??? Aku hanya punya keinginan dan impian ini. Aku sangat kecil jika dibandingkan dengan luasnya lahan ilmu matematika, aku takkan pernah mampu menguasainya, bahkan walaupun hanya sepotong matematika kombinatorik, ku takkan mampu.

0 comments: